Jenis Dan Contoh Dari Media Pembelajaran Matematika
Halo sobat! pada minggu lalu kita sudah mengetahui kan apa sih media pembelajaran matematika itu dan bukan hanya pengertian saja selain itu juga apa manfaatnya. nah pada minggu ini saya akan mempostingan materi yang masih berkaitan pada minggu lalu, kali ini saya akan membahas tentang jenis beserta contoh dari media pembelajaran matematika itu sendiri.
Jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran cukup
banyak ragamnya, mulai dari yang
sederhana, sampai pada media yang cukup rumit dan canggih. Untuk
mempermudah dalam mempelajari jenis-jenis media dilakukan pengklasifikasian
atau penggolongan. Namun dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang
media pembelajaran manual dan elektronik.
klik di sini unutk membaca postingan minggu lalu
klik di sini unutk membaca postingan minggu lalu
A.
Media
pembelajaran manual
Adapun ciri-ciri dari media pembelajaran, diantaranya :
1.
penyampaian pesan lewat simbol-simbol
visual
2. bersifat
kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
3. memperjelas
suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja
4. mengandung
pesan yang bersifat interpretative
Contoh dari media pembelajarannya yaitu
:
a.
Model bangun (d-r)
Penggunaan
media pembelajaran matematika pada pokok bahasan
Model bangun dimensi
ruang yang melalui visualisasi alat peraga
berbasis TIK dengan menggunakan Softwere Power
Point pada kelas eksperimen dan OHP pada kelas kontrol.
b.
Alat ukur (meter)
Dengan media manual seperti penggaris
dan busur derajat, siswa belajar untuk menggunakan alat ukur tersebut misal
dalam menghitung panjang dan besar sudut dalam koordinat polar.
c.
Alat permainan
Permainan ini merupakan teknik yang
dapat memotivasi para siswa, khususnya untuk materi yang berulang-ulang dan
mebosankan. Permainan mungkin hanya melibatkan satu orang, atau sekelompok
siswa. Permainan sering kali mensyarakan siswa untuk menggunakan keterampilan
problem solving atau untuk mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam tingkat
akurasi dan efisiensi yang tinggi.
d.
Skema konsep
Buzan mengemukakan bahwa cara belajar
siswa yang alami (natural) adalah sesuai dengan cara kerja otak berupa pikiran.
Yang produknya berupa peta konsep. Dengan demikian belajar akan efektif dengan
cara membuat peta konsep, sehingga setiap konsep utama yang dipelajari semuanya
teridentifikasi tidak ada yang terlewat dan kaitan fungsionalnya jelas,
kemudian dinarasikan dengan gaya bahasa masing-masing. Sehingga dalam media
pembelajaran matematika diperlukan skema konsep untuk memudahkan siswa dalam
belajar matematika.
e.
Peragaan rumus
Alat peraga juga dapat dipakai untuk
memeragakan rumus yang ada dalam materi matematika. Sehingga dapat memudahkan
siswa dalam menghafal, memahami dan mengaplikasikan rumus tersebut.
f.
Peragaan rumus
Alat peraga juga dapat dipakai untuk
memeragakan rumus yang ada dalam materi matematika. Sehingga dapat memudahkan
siswa dalam menghafal, memahami dan mengaplikasikan rumus tersebut.
B.
Media pembelajaran elektronik
Adapun karakteristik dari media
elektronik (microsoft power point/macro media flash) diantaranya:
· 1.
Media
ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan
pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri
sesuai kreatifitas penggunanya.
· 2.
Pada
prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan
operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan
bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah
tersedia..
Adapun contoh dari
media elektronik :
a.
OHP
Media
pembelajaran yang digunakan untuk
mengaktifkan siswa adalah melalui media OHP,
Overhead Projector (OHP), yang diterjemahkan projektor lintas kepala adalah
projektor yang dipergunakan untuk memprojeksikan objek diam yang tembus cahaya
(transparan). Projeksi diterima oleh layar atau alternatifnya, sebagai misal
dinding. Objek yang dimaksud adalah filem transparansi (misal: polifinil
asetat) yang diberi tulisan atau gambar, sehingga bila diprojeksikan, pada
layar akan tergambar bayangan tulisan atau gambar yang ada pada filem
transparansi. Sesekali objek dapat berupa benda yang tidak tembus cahaya, akan
tetapi mempunyai bentuk tertentu yang bila diprojeksikan akan dapat
memvisualisasikan suatu gagasan. Penggunaaan media
pembelajaran melalui visualisasi alat peraga berbasis
OHP dalam pembelajaran matematika diharapkan
dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
b.
Komputer
Menurut Ruseffendi,
1984 (dalam Didi, 1991) penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika
banyak peranannya, baik sebagai alat hitung maupun sebagai alat penyampaian
materi pelajaran. Sebagai alat hitung, komputer dapat melakukan perhitungan
untuk mencari: logaritma, perbandingan trigonometri, operasi hitung, dan
sebagainya. Sedangkan sebagai alat/media penyampaian materi pelajaran, komputer
dapat diprogram untuk membantu siswa dalam belajar (pembelajaran individu).
Dalam pembelajaran matematika, komputer banyak digunakan untuk menyampaikan
materi yang memerlukan gerak (animasi), gambar, teks, dan warna. Semua
fasilitas tersebut ada pada komputer, dan sernua fasilitas tersebut dapat
dimanfaatkan untuk memvisualisasikan konsep abstrak dalam matematika menjadi
konkret
c.
Power point
Power point atau
Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi
yang dikembangkan oleh Microsoft. Dengan power point guru atau siswa dapat
mempresentasikan materi matematika dengan tampilan yang lebih menarik, hal ini
dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran.
d.
Internet
Salah satu media
pembelajaran yang bisa digunakan adalah internet,
selain untuk browshing dan chating, internet juga dapat dimanfaatkan sebagai
media pembelajaran yang efektif dan efisien.
Aplikasi dalam internet yang digunakan dalam
pengembangan media pembelajaran salah satu contohnya adalah
blog dan e-learning.
Komentar
Posting Komentar