PYRAMIT (PHYTAGORAS DAN LIMIT)



ALAT PERAGA MATEMATIKA
PYRAMIT (PHYTAGORAS DAN LIMIT)

Alat yang digunakan
    1.     Gergaji
    2.     Mistar besi
    3.     Pensil
    4.     Kuas
    5.     Cutter
    6.     Palu
    7.     Tang

Bahan yang dibutuhkan :

    1.     Triplek
    2.     Seng kayu
    3.     Cat kayu warna
    4.     Magnet
    5.     Lis aluminium
    6.     Melamin
    7.     Thinner
    8.     Paku
    9.     Spidol hitam
   10. Amplas
   11. Kertas vinil
   12.  Kain flannel
   13.  Hanger
  
Cara pembuatan alat peraga phytagoras

    1.     Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang akan digunakan
    2.     Menggabar desain pola phytagoras pada triplek kemudian potong sesuai dengan ukuran
    3.     Rapikan hasil potongan pola tersebut dengan amplas
    4.     Siapkan cat kayu yang telah dicampur dengan thinner kemudian cat puzzle potongan phytagoras tersebut dengan kuas
    5.     Setelah cat kering pasang magnet pada puzzle
    6.     Potong kayu dan buat bingkai dengan ukuran 400 x 5 x 1
    7.     Potong seng dengan ukuran 60 x 100 dan temple dibingkai
    8.     Potong melamin dengan ukuran 40 x 100 dan ditempel dibingkai
    9.     Pasang kertas vinil pada seng bagian luar dengan ukuran 65 x 100 pasang lis aluminium
    10.   Pasang puzzle pola phytagoras tersebut sesuai dengan tempatnya

Cara pembuatan peraga limit
      1.     Membuat bentuk 4 buah segitiga siku-siku dengan sisi siku-sikunya berukuran 10cm dan 10cm, 4 buah segitiga siku-siku dengan sisi siku-siku berukuran setengah dari panjang sisi miring segitiga
    2.     Sebelumnya kemudian dibuat lagi dengan cara sama pada segitiga siku-siku berikutnya. Hingga terbentuk seperti pada gambar
     3.     Menghaluskan hasil potongan dengan menggunakan amplas
     4.     Mengecat setiap bagian segitiga siku-siku atuan yang berukuran sama dengan warna merah, hijau, biru, coklat, ungu menggunakan cat dan kuas
     5.     Membuat pola persegi
     6.     Pasang pola potongan segitiga tersebut pada persegi

Cara penggunaan peraga phytagoras

    1.     Menyusun puzzle dengan urut dan benar, dengan ukuran yang telah ditentukan disetiap sisinya
    2.     Misalkan segitiga siku-siku dengan :
A = sisi siku-siku yang tegak lurus dengan b; b = siku-siku yang tegak lurus dengan a; c = sisi miring segitiga siku-siku
    3.     Mencari puzzle-puzzel persegi dengan sisi a (warna hijau). Kemudian meletakkan salah satu sisi puzzle persegi tersebut disamping sisi segitiga yang berukuran sama begitupula dengan sisi b (warna kuning)
    4.     Memindahkan setiap satuan puzzle yang berwarna hijau dan kuning ke sisi miring segitiga siku-siku
    5.     Lalu didapatkan persegi satuan yang berwarna hijau dan kuning dapat memnuhi persegi yang terletak pada sisi miring segitiga siku-siku dengan panjang c satuan
    6.     Maka diperoleh kesimpulan bahwa laus persegi c sama dengan jumlah dari luas persegi a dan b
Luas persegi a = a x a =a2
Luas persegi b = b x b = b2
Luas persegi c = c x c = c2
Segingga didapat persamaan
Luas persegi c = luas persegi a + luas persegu b
      c2  = a2 + b2

cara penggunaan peraga limit

sebelum menggunakan alat peraga ini, siswa diasumsikan sudah mengetahui istilah-istilah dan symbol-simbol dalam deret geometri
      1.     Mencari 4 pasang segitiga siku-siku yang mempunyai ukuran sisi yang sama
     2.     Menyusun 4 pasang segitiga siku-siku yang ukurannya 10 x 10 satuan hingga membentuk persegi yang berukuran 20 satuan setiap sisinya
     3.     Menyusun 4 pasang segitiga siku-siku yang ukurannya membentuk persegi dengan panjang sisi 10√2 satuan (panjang sisi dicari dengan menggunakan rumus phytagoras yang telah dipelajari)
     4.     Menyusun 4 pasang segitiga siku-siku yang ukurannya membentuk persegi dengan panjang sisi 10 satuan (panjang sisi dicari dengan menggunakan rumus phytagoras yang telah dipelajari), dan seterusnya sehingga terbentuk gambar seperti di bawah ini
     5.     Menyusun 4 pasang segitiga siku-siku yang ukurannya membentuk persegi dengan panjang sisi 5√2 satuan (panjang sisi dicari dengan menggunakan rumus phytagoras yang telah dipelajari) dan seterusnya sehingga terbentuk gambar seperti di bawah ini
     6.     Menyusun 4 pasang segitiga siku-siku yang ukurannya membentuk persegi dengan panjang sisi 5 satuan (panjang sisi dicari dengan menggunakan rumus phytagoras yang telah dipelajari) dan seterusnya sehingga terbentuk gambar seperti di bawah ini
      7.     Mnghitung luas persegi disetiap susunannya. Dibandingkan luas persegi yang terbentuk
      8.     Apa hubungannya dari luas persegi pertama dengan persegi yang terbentuk setelahnya. Dari sisi didapat kesimpulan bahwa segitiga-segitiga terbentuk suatu deret geometri dengan a = ½ dan r = ½
     9.     Jika segitiga-segitiga tersebut terus menerus dijumlahkan susai pola bilangan yang terjadi pada segitiga maka masing-masing warna akan menutupi luas persegi terluar yang berukuran satu satuan dengan pola sebagai berikut :
       1/2 + ¼ + 1/8 + 1/16 + 1/32 + … = 1
     11.  Maka pada akhirnya guru dan siswa dapat mecapai pada kesimpulan bahwa deret geometri takterhingga dengan a = ½ dan r = ½ akan mendapat 1


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Peraga Bintang Ajaib Segi Lima

Pengertian, Tujuan, Fungsi, Dan Manfaat Media Pembelajaran Matematika