Ular Tangga Turunan Fungsi Trigonometri

Sudahkah anda mengerti cara menghitung trigonometri? Jika kalian masih bingung dalam menghafal rumusnya, mari kita lihat cara menghafal dan mengingat turunan fungsi trigonometri dalam permainan utang tursitri. Apa itu utang tursitri? Bagaimana cara menggunakannya? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak penjelasannya.

Alat peraga sangat penting sekali untuk kelangsungan pembelajaran siswa aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pembaharuan-pembaharuan dalam pembuatan alat peraga sangat diperlukan, semakin kreatif pembuatan alat peraga akan semakin tertarik siswa belajar. Alat peraga utang tursitri ini bisa digunakan oleh siswa SMA kelas XI atau bisa juga untuk yang mau memainkannya. Alat peraga ini bertujuan untuk membiasakan siswa untuk dapat mengingat atau menghafal turunan atau diferensial dari fungsi trigonometri, melatih daya ingat siswa tentang turunan fungsi trigonometri serta membuat pelajaran matematika menyenangkan.

Cara bermain alat peraga ini tidak jauh berbeda dengan permainan ular tangga pada umumnya. Perbedaannya disini adalah dadu yang digunakan bukan seperti dadu biasanya yang terdapat angka 1- 6, tapi disini ke enam sisi dadu tersebut ditulis dengan fungsi trigonometri yaitu sin x, cos x, tan x, sec x, cosec x dan cot x. Dan arena bermainnya ditulis dengan hasil turunan dari fungsi trigonometri yang terdapat pada sisi – sisi dadu. Jadi saat pelemparan dadu, fungsi trigonometri yang ada pada sisi yang kita dapatkan, diturunkan atau di diferensialkan lalu pionnya di tempatkan pada kotak hasil turunan atau pendiferensialan tadi.

Misalnya saja Ketika salah satu pemain memlempar dadu, dan dadu tersebut menunjukkan sin xmaka pemain harus menempatkan pionnya pada kotak yang merupakan turunan dari sin x  yaitu cos x. Atau jika dadu yang di lemparkan menunjukkan sec x maka pion ditempatkan pada kotak sec x tan x yang merupakan turunan dari sec x.
 Setah memperhatikan contohnya pasti kalian sudah mengerti ya, ternyata dalam permainan Utang Tursitri ini mempunyai aturan mainnya. sebenarnya tidak jauh beda dengan ular tangga pada umumnya. untuk lebih mengingatnya, mari kita simak peraturannya dibawah ini :

1.     Pemain boleh 2 atau 3 orang

2.     Yang berhak untuk lebih dulu memulai permainan ditentukan melalui pelemparan dadu oleh para pemain. Pemain yang mendapatkan sisi cos x pada dadulah yang berhak memuai permainan.

a.     Permainan dimulai dengan pelemparan dadu oleh pemain pertama di ikuti oleh pemain selanjutnya.

b.     Jalur permainan di mulai dari kotak GO !!  dan berakhir di kotak WIN.

c.      Dalam arena permainan dapat ditemukan kotak  dan gambar PENOLONG serta kotak dan gambar SIAL

d.     Kotak dan gambar penolong :

e.      Kotak merah yang bertuliskan Sec² x artinya pion pemain langsung di tempatkan di kotak WIN  dan pemain langsung menjadi juara

f.       Gambar tangga artinya  pion pemain di naikkan berdasarkan gambar tangga yang terdapat pada arena permainan

g.     Kotak dan gambar sial :

h.     Kotak ungu yang bertuliskan Sec x Tan x artinya pion pemain langsung di tempatkan di kotak GO !! dan pemain harus memainkan permainan dari awal lagi.

i.       Gambar ular artinya apabila pion pemain berada pada gambar ekor ular maka harus diturunkan pionya pada gambar kepala ular.

3.     Jika terdapat 2 pion yang berada pada satu kotak yang sama, maka pemain yang pionnya lebih dulu berada pada kotak tersebut harus mengulang permainan dari awal.

4.     Pemain yang sampai dahulu pada kotak WIN adalah pemenangnya.

5.     Jika ada pion yang hampir mendekati kotak WIN dan pada saat pelemparan dadu muncul sisi selain Cos x ( kotak WIN terdapat fungsi trigonometri – Sin x yang merupakan turunan dari Cos x ) maka pion tersebut harus mundur.

sebenarnya permainan utang tursitri ini dapat di buat oleh siapapun dan pembuatannya sangat mudah. berikut adalah alat, bahan dan cara pembuatan utang tursitri 

Alat dan Bahan  :

Alat	Bahan
Paku       Palu      Gergaji      Pisau cutter      Gunting      Kuas kecil      Amplas	Papan Catur      Tripleks      Kayu      2 Buah Sterofom      2 Buah Cat ( Abu-Abu , pink)      Bambu kecil untuk tempat dadu      Lem fox      2 buah spidol permanen  hitam

                              

Cara Pembuatan Alat Peraga “UTANG TURSITRI” yaitu:

1. siapka dan bahan yang akan digunakan

2. ambil papan catur kemudian amplas

3. papan catur yang sudah diamplas dicat berwarna abu-abu dijemur hingga kering

4. setelah papan caturnya kering maka tempelkan stiker "UTANG TURSITRI" pada papan catur tersebut

5. potong kayu untuk membuat dadu dan pion lalu amplas

6. setelah diamplas dadu dan pion tersebut dicat berwarna abu-abu dan pink

7. potong bambu untuk pembuatan tempat dadu, kemudian kupas kulitnya lalu cat seperti warna dadu dan pion

Alat perega ini dibuat untuk siswa SMA. Dan seperti yang kita ketahui anak-anak zaman sekarang sudah di pengaruhi oleh globalisasi khususnya dalam bidang kemajuan teknologi sehingga kebanyakan dari mereka menganggap bahwa permainan ular tangga adalah permainan untuk anak kecil sehingga ada kecenderungan mereka tidak suka memainkan alat peraga ini. Tapi dengan adanya alat peraga ini diharapkan bisa digunakan untuk melestarikan permainan tradisional yang hampir hilang karena kalah dengan permainan - permainan modern seperti game online dan lain sebagainya.