Media Pembelajaran Drinking Straws Dan Kantong Bilangan
Media
pembelajaran menurut Gagne dan Briggs (Azhar Arsyad 2002:4) adalah komponen
sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Pembelajaran yang
banyak verbalisme tentu akan cepat membosankan, sebaliknya pelajaran yang
menggunakan media pembelajaran lebih menarik dan memberikan suasana gembira
karena siswa tertarik dan mudah memahami materi pembelajaran.
Mata pelajaran matematika khususnya
materi penjumlahan bilangan secara bersusun diperlukan sebuah media
pembelajaran untuk memperjelas penjelasan materi. Guru dapat menggunakan media
kantong bilangan untuk membantu menjelaskan materi penjumlahan bilangan secara
bersusun. Penggunaan media kantong bilangan ini diharapkan siswa dapat memahami
materi dengan lebih jelas dan paham. Media kantong bilangan merupakan media
yang sederhana dan mudah untuk membuatnya. Apabila guru dapat menggunakan media
dengan tepat, maka materi yang diberikan kepada siswa akan dapat diterima
dengan jelas. Siswa yang menerima materi dengan jelas tentu akan mendapatkan
hasil belajar yang baik.
Media
kantong bilangan adalah sebuah alat pembelajaran yang memanfaatkan prinsip nilai
tempat untuk mengajarkan materi penjumlahan yang berbentuk kantong. Dengan kata
lain, katong bilangan adalah sebuah media pembelajaran matematika yang
berbentuk kantong-kantong yang menunjukkan nilai tempat suatu bilangan. Media
dibuat dari bahan kertas atau kantong plastik transparan dan dibentuk sesuai
dengan urutan nilai tempat. Kantong bilangan merupakan media pembelajaran yang
digunakan untuk penjumlahan secara bersusun baik dalam teknik menyimpan maupun
tidak menyimpan.Dengan menggunakan kantong bilangan sebagai media pembelajaran
matematika dalam pokok bahasan penjumlahan secara bersusun mempermudah siswa
dalam menguasai konsep serta mempermudah guru dalam menyampaikan materi
penjumlahan secara bersusun.
Desain Media pembelajaran Sedotan (Drinking
Straws) dan Kantong Bilangan dibuat berbentuk kotak dengan empat kantong
yang menempel dibagian tengah kotak utama. Sedangkan sedotan sendiri digunakan
sebagai pengisi kantong-kantong yang tersedia sebagai indikator jumlah bilangan
yang akan dihitung. Adapun desain media pembelajaran Sedotan (Drinking
Straws) dan Kantong Bilangan dapat digambarkan sebagai berikut :
Bahan
dan alat yang digunakan dalam mendesain media pembelajaran Sedotan (Drinking
Straws) dan Kantong Bilangan adalah benda-benda yang mudah kita temui di
lingkungan kita yaitu :
- 1 buah kardus bekas.
- 4 buah botol air mineral kosong ukuran gelas.
- Kertas warna-warni.
- Sedotan 4 warna secukupnya.
- Spidol.
- Gunting
- Lem kertas dan lem plastik.
Cara
membuat media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong
Bilangan sanghatlah sederhana dan mudah. Adapun langkah-langkahnya yaitu :
- Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti kardus bekas, botol air mineral ukuran gelas, kertas warna-warni, sedotan warna, spidol, gunting, lem kertas dan lem plastik.
- Potong kardus dengan ukuran sesuai yang diinginkan untuk digunakan sebagai tempat menempelkan 4 buah botol plastik air mineral.
- Lapisi kardus dengan kertas warna agar terlihat menarik.
- Tempelkan 4 buah botol plastik air mineral ukuran gelas dengan menggunakan lem khusus untuk bahan plastik.
- Gunakan spidol untuk memberi tulisan sebagai pelengkap desain media pembelajaran Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilangan.
Prosedur penggunaan dalam
pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran
Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilangan sangatlah mudah, yaitu
hanya dengan memasukkan sedotan sesuai dengan nilai angka yang akan kita hitung
kemudian masukkan atau ambil sedotan lagi sesuai dengan nilai angka yang
digunakan sebagai angka penambah, pengurang, pengali ataupun pembaginya. Agar
lebih jelas lagi, berikut prosedur penggunaan media pembelajaran Sedotan (Drinking
Straws) dan Kantong Bilangan dalam pembelajaran:
- Persiapkan sedotan dan kantong bilangan yang akan digunakan untuk melakukan operasi hitung.
- Letakkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, misalnya 1312 berarti 2 sedotan berada pada kantong satuan, 4 sedotan berada pada kantong puluhan, 3 sedotan berada pada kantong ratusan, dan 1 sedotan berada pada kantong ribuan.
- Lakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian ataupun pembagian) dengan menambahkan sedotan ataupun mengurangi sedotan yang ada dalam kantong sesuai dengan angka penjumlah atau pengurangnya.
- Sedotan yang masih ada dalam kantong merupakan hasil operasi hitung yang dilakukan.
- Hitung jumlah sedotan yang masih ada dalam kantong bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.
- Jika dalam satu kantong terdapat lebih dari sepuluh sedotan, maka ambil sepuluh sedotan pada kantong tersebut, kemudian tambahkan satu sedotan pada kantong nilai yang bernilai tempat lebih besar yang ada di sampingnya.
Contoh Penggunaan Media
Contoh penerapan media Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilaingan dalam menyelesaikan soal penjumlahan :
Contoh penerapan media Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilaingan dalam menyelesaikan soal penjumlahan :
Soal : 1342 + 245 = …
Maka langkah yang dilakukan yaitu :
Maka langkah yang dilakukan yaitu :
- Letakkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, yaitu 1 sedotan pada kantong ribuan, 3 sedotan pada kantong ratusan, 4 sedotan pada kantong puluhan, dan 2 sedotan pada kantong satuan.
- Tambahkan sedotan pada kantong berdasarkan nilai tempatnya, yaitu 2 sedotan pada kantong ratusan, 4 sedotan pada kantong puluhan, dan 5 sedotan pada kantong satuan.
- Hitung sedotan yang ada pada masing-masing kantong.
- Tulis hasil penghitungan sedotan ke dalam lembar jawab.
Kelebihan dan Kekurangan Media
Sedotan (Drinking Straws) dan Kantong Bilangan.
- Kelebihan
Membantu
guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih menarik, Membantu guru
untuk bisa menyampaikan suatu konsep pembelajaran yang abstrak menjadi sebuah
situasi yang nyata, Memantapkan pengetahuan siswa dalam memahami nilai tempat
suatu bilangan, Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah operasi hitung
dengan cara yang sistematis.
- Kelemahan :
Kelemahan media pembelajaran Sedotan
(Drinking Straws) dan Kantong Bilangan yaitu Tidak bisa digunakan dalam
pembelajaran operasi hitung yang melibatkan bilangan negatif maupun
desimal.
Komentar
Posting Komentar